
Di peringkat ke sembilan ada L.A. Mania, suporter fanatik klub Persela Lamongan. Eksistensi klub ini baru muncul di awal tahun 2000-an, setelah sebelumnya lebih banyak berkompetisi di divisi bawah Liga Indonesia. Salah satu momen terbaik dari Persela Lamongan terjadi di musim 2008-09, di mana mereka mampu duduk di peringkat ke-6 klasemen akhir Liga Indonesia. Prestasi itu makin terkesan membanggakan, karena kelompok suporter pendukungnya, L.A. Mania, terpilih sebagai suporter terbaik versi ISL.
L.A Mania: Fans Fanatik Laskar Joko Tingkir
Supporter fanatik Persela Lamongan berdiri tanggal 18 Januari 2001, dengan diketuai Saptoyo Nugroho. Terdiri dari 86 Korwil, LA Mania pernah di nobatkan sebagai Supporter terbaik pada ISL Musim 2008-2009 di bawah kepemimpinan Aini Hidayat. Mereka sangat loyal kepada tim kesayangannya, Itu terlihat ketika Persela bertanding, baik laga kandang maupun tandang.
Perseteruan dengan Bonek Mania
Pada tahun 2011, Tragedi tewasnya anggota LA Mania dalam insiden dengan Bonek cukup menyita perhatian publik. Bonek dinilai sebagai pihak yang harus bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Julukan
Laskar Joko Tingkir
Joko Tingkir adalah seorang tokoh dari Kerajaan Pajang (kini wilayah Lamongan) yang kuat, gagah, dan berani. Yang terkenal dari Joko Tingkir adalah ia pernah berhasil mengalahkan buaya yang besar. Maka julukan ini dengan harapan supaya Persela Lamongan mudah mengalahkan lawan dengan mudah meskipun melawan klub besar.
Lumba-Lumba Biru
Lumba-lumba biru adalah fauna khas pantai utara di Lamongan, hewan yang cerdas dan lincah, diharapkan Persela mampu terus melahirkan pemain-pemain bintang, dan mendidik pemain-pemain menjadi matang dan profesional.
Lele Glagah
Di logo persela terdapat "lambang ikan lele", sekaligus untuk julukan lain dari Persela Lamongan Selain Laskar Joko Tingkir. Ikan Lele merupakan "binatang yang di keramatkan" bagi masyarakat Lamongan khususnya daerah kecamatan Glagah. Mereka dilarang untuk memakan lele oleh leluhurnya, yaitu Surajaya. Karena Surajaya telah bernazar bahwa dia dan keturunannya tidak akan makan lele , sebab lele telah menyelamatkannya. Ikan Lele juga mempunyai filosofi sebagai ikan yang bisa hidup di manapun meskipun kualitas air kurang bagus, nama Lele Glagah karena Kabupaten Lamongan berada di wilayah Jawa bagian timur. Oleh karena itu, Persela di beri julukan Lele Glagah dengan harapan Persela Lamongan tidak mudah kalah meskipun harus bertanding di kandang lawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar