INDONESIA SOCCER CHAMPIONSHIP
Apa itu Indonesia Soccer Championship?
Indonesia Soccer Championship atau ISC adalah wadah kompetisi sepak bola di Indonesia yang mencakup kompetisi profesional berjenjang hingga kompetisi amatir.
ISC untuk sementara menggantikan Indonesia Super League atau Liga Super Indonesia (LSI), kompetisi sepak bola profesional level tertinggi di Indonesia, yang dibekukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) karena masalah persyaratan legalitas terkait dualisme kepengurusan Persebaya dan Arema, serta semrawutnya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara organisasi.
Lalu, apa pula yang disebut dengan Torabika Soccer Championship?
Torabika Soccer Championship atau TSC, berdasarkan situs resmi ISC, adalah kompetisi utama yang dimiliki ISC. TSC disebut sebagai strata liga profesional tertinggi yang ada di Indonesia.
Selain TSC, ada lima ajang lain, yaitu ISC-B yang merupakan strata liga profesional nomor dua yang ada di indonesia, Liga U-21, Piala Soeratin U-17, Piala Presiden yang diklaim ISC akan menjadi ikon dalam turnamen di Indonesia, serta Liga Nusantara yang didesain sebagai kompetisi amatir.
Ada berapa klub yang ikut serta dalam TSC 2016?
Terdapat 18 klub yang akan bertanding pada TSC 2016.
Ke-18 belas klub tersebut adalah: Persija Jakarta, Persib Bandung, Arema Cronus, Madura United, Sriwijaya FC, Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, PS TNI, Surabaya United Bhayangkara, Persela Lamongan, Persegres Gresik, Barito Putera, Pusamania Borneo FC, Persipura Jayapura, Perseru Serui, PSM Makassar, Bali United, dan Semen Padang.
Masing-masing klub bakal melakoni 34 laga kandang dan tandang dalam sistem klasemen, sehingga total akan ada 306 pertandingan sepanjang kompetisi 2016 ini.
Apa hadiah dan dampak ekonominya?
Juara pertama TSC 2016 akan mendapatkan uang sebesar Rp3 miliar. Sedangkan untuk juara kedua memperoleh Rp2 miliar.
Sebelumnya, masing-masing klub telah diberikan modal Rp5 miliar agar bisa mempersiapkan tim.
Mengapa TSC 2016 istimewa?
TSC 2016 menjadi istimewa karena inilah kompetisi sepak bola nasional pertama Indonesia, sejak pemerintah lewat Kemenpora membekukan PSSI setahun lalu, yaitu pada 17 April 2015.Joko Driyono, mantan CEO PT Liga Indonesia dan kini menjabat direktur utama Trisula Gelora Semesta (GTS) yang menyelenggarakan TSC mengungkapkan, "Ini adalah kompetisi yang sudah lama ditunggu. Setelah vakum cukup lama, (TSC) diharapkan menjadi obat rindu bagi insan persepakbolaan nasional termasuk masyarakat Indonesia”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar