Senin, 24 Oktober 2016

PSM Makassar

Nama lengkapPersatuan Sepak bola Makassar
JulukanJuku Eja (Ikan Merah)
Pasukan Ramang
Ayam Jantan dari Timur
Didirikan2 November 1915
StadionAndi Mattalatta,
MakassarIndonesia
(Kapasitas: 20.000)
Ketua UmumBendera Indonesia Sadikin Aksa
PelatihRobert Rene Alberts
Asisten PelatihBudiarjo Thalib, Syamsuddin Batola, Bahar Muharram
Dokter TimSaban Abubakar
LigaIndonesia Soccer Championship
Kostum kandang
Kostum tandang

Persatuan Sepak bola Makassar (disingkat PSM Makassar) adalah sebuah tim sepak bola Indonesia yang berbasis di Makassar,Sulawesi SelatanIndonesia. PSM Makassar saat ini bermain di Liga Super Indonesia, setelah sebelumnya pernah bermain di Liga Primer Indonesia. PSM Makassar merupakan salah satu tim terkuat di Indonesia dan telah mewakili Indonesia dalam Liga Champions Asia dua kali. PSM Makassar merupakan tim dengan catatan prestasi paling stabil di pentas Liga Indonesia, dengan sekali menjadi juara, empat kali runner up, dan hanya sekali gagal masuk putaran final. PSM Makassar adalah tim tertua di Indonesia. Pada tahun 2014, PSM Makassar kembali ke Liga Super Indonesia setelah lolos play-off unifikasi liga PSSI.

Sejarah

Persatuan Sepak bola Makassar atau lebih populer dengan sebutan PSM Makassar, adalah sebuah tim sepak bola Indonesia yang berbasis di Kota MakassarSulawesi Selatan. Tim berjuluk Juku Eja yang juga biasa dijuluki Ayam Jantan dari Timur, merupakan salah satu tim terkuat di pentas sepak bola nasional.Kisah terbentuknya PSM Makassar dimulai pada 2 November 1915 yang dinyatakan sebagai berdirinya sebuah perkumpulan sepak bola bernama Makassar Voetbal Bond (MVB) yang di kemudian tercatat sebagai embrio PSM. Dalam perjalanannya, MVB menampilkan putra-putra pribumi di jajaran elite persepak bolaan Hindia Belanda, seperti Sagi dan Sangkala sebagai pemain andal dan cukup disegani. Pada masa itu, sekitar 1926-1940, MVB sudah melakukan pertandingan dengan beberapa kesebelasan dari dalam maupun luar negeri. Di antaranya dari Jawa, seperti Quick, Excelcior, HBS, sejumlah klub dari SumateraKalimantan, dan Bali. Sedang dari luar negeri kesebelasan dari Hongkong dan Australia. Pendek kata, MVB langsung melejit sebagai klub ternama. Sayang pada usianya yang ke-25, kegiatan MVB mulai surut seiring dengan kedatangan pasukan Jepang di Makassar. Itu karena orang-orang Belanda yang tergabung dalam MVB ditangkap, sedangkan pemain-pemain pribumi dijadikan Romusa. Sebagiannya lagi dikirim ke Myanmar. MVB praktis lumpuh total, sebagaimana klub-klub sepak bola di Indonesia kala itu. Apalagi Jepang menerapkan aturan segala yang berbau Belanda harus dimusnahkan. Tak terkecuali itu adalah klub sepak bola. Sebaliknya, untuk mencari dukungan penduduk setempat, Jepang membiarkan masyarakat menggunakan nama-nama Indonesia. MVB pun berubah menjadi Persatuan Sepak bola Makassar (PSM Makassar). Pada dekade 1950, PSM mulai melakukan ekspansi ke Pulau Jawa untuk menjalin hubungan dengan PSSI. Bintang-bintang PSM pun bermunculan. Salah satunya yang paling fenomenal tentunya adalah Ramang. Bahkan kehebatan Ramang yang menjadi ikon PSM dan tercatat dalam sejarah sepak bola nasional sebagai legenda itu tetap dikenang hingga saat ini. Mungkin itu pula yang membuat tim ini terkadang dijuluki Pasukan Ramang. PSM pertama kali menjadi juara perserikatan pada 1957 dengan mengalahkan PSMS Medan di partai final yang digelar di Medan. Sejak saat itu PSM menjadi kekuatan baru di jagad sepak bola Indonesia. Lima kali gelar juara perserikatan mereka raih serta beberapa kali runner-up di era sepak bola profesional, tim ini pernah mencatat prestasi mengesankan dengan menjadi The Dream Team ketika mengumpulkan sejumlah pilar tim nasional seperti Hendro KartikoBima SaktiAji SantosoMiro Baldo Bento,Kurniawan Dwi Julianto, yang dikombinasikan dengan pemain asli Makassar seperti Ronny Ririn, Syamsudin Batola, Yusrifar Djafar, dan Rachman Usman, ditambah Carlos de Mello, dan Yosep Lewono. Hebatnya, PSM kala itu hanya dua kali menelan kekalahan dari 31 pertandingan yang mereka mainkan.

Prestasi

Liga Nasional

Perserikatan
Juara (5): 1957, 1959, 1965, 1966, 1992
Runner-up (3): 1961, 1964, 1994
Liga Indonesia
Juara (1)1999/2000
Runner up (4)1995/1996200120032004
Liga Primer Indonesia
Peringkat ke-3 (1): 2011
Liga Prima Indonesia
Peringkat ke-6 (2): 2011–12, 2013

Turnamen Nasional

Jusuf Cup
Juara (7)1965196719751978198019841999
Soeharto Cup
Juara (1)1974
Habibie Cup
Juara (4): 1993, 1995, 1996, 1997

Internasional

Ho Chi Minh City Cup
Juara (1)2001
Liga Champions Asia
Perempat Final (1): 2001
Babak Pertama (2): 20042005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar